Dalam perjalanan ke Bandara Juanda hari Minggu siang melalui Pare Kediri lalu lintas cukup lancar. Namun beberapa ratus meter menjelang persimpanan jalan pusat kota lalu-lintas mulai padat merayap. Ternyata ada panggung hiburan berdiri tepat di pojok persimpangan jalan. Beberapa waktu sebelumnya ada Car Free Day di jalur ini. Lebar jalan tersisa sekitar tiga meter di sisi kiri panggung hiburan untuk jalan kendaraan. Segera setelah melewati pangung hiburan lalu lintas menjadi lancar kembali.
Penyemaian benih seperti inkubasi tanaman untuk penumbuhan awal. Tanaman yang masih baru semai harus beradaptasi dengan lingkungan barunya karena perubahan bentuk dari biji menjadi kecambah. Ketika masih berupa biji, ia lebih aman karena dilengkapi cangkang sebagai perisai terhadap gangguan dari luar cangkangnya. Namun ketika berkecambah terbuka cangkangnya menjadi rentan terhadap stressor lingkungan cuaca, serangga, bakteri, virus dan jamur di lingkungan tumbuhnya.
Berlahan luas atau sempit, berhalaman atau tidak sama sekali, kini semua orang bisa jadi petani hidroponik. Mungkin ini agak terasa berlebihan. Tidak juga ya! Ini penyemangat bagi saya sendiri dan juga semua orang, baik lelaki atau perempuan, anak-anak atau dewasa, sudah menikah atau masih jomblo untuk bertani hidroponik. Mereka bisa melakukan cocok tanam dari lahan hidroponiknya untuk memperoleh sesuatu dari kegiatan cocok tanam hidroponik ini.
Menu sarapan pagi apa? Pagi itu saya sarapan dengan nasi putih, lalapan kenikir, telor dadar, berlauk tahu goreng. Tak lupa satu krupuk uyel sebagai pelengkap. Minumnya wedang jeruk anget. Sudah terasa lengkap dan nikmat. Menu spesial ini saya nikmati di salah satu rumah makan di Solo. Semua lauk-pauknya berlambar daun pisang segar memancing selera. (Foto: Rumah Makan Bakso Kadipolo, Jalan Ronggowarsito, Solo)
Ini cerita dari pinggiran lingkungan kota kecil. Saya generasi yang lahir pertengahan 60-an telah mengalami lima generasi kompor sampai jaman sekarang ini. Generasi yang sempat merasakan peradaban perapian awal untuk mengolah makanan mentah menjadi makanan matang, atau yang lebih tepatnya disebut tungku api. Tentu saja sebagian ada yang langsung mengalami lompatan peradaban kompor ini. Terutama mereka yang tinggal di kota besar lebih maju, atau mereka yang memiliki penghidupan atau daerah lebih baik pada jamannya.
Seperti para calon penumpang lainnya saya segera beranjak dari kursi tunggu di stasiun kereta api Balapan Solo, dan berjalan ke arah mendekati rel kereta api. Terlihat serempak gerakan beranjak para penumpang kereta api segera setelah diumumkan melalui pengeras suara stasiun bahwa kereta api akan tiba di stasiun. Saat yang sama beberapa petugas keamanan stasiun segera menempatkan diri di samping jalur relnya untuk mengingatkan keselamatan penumpang agar menjaga jarak dengan rel kereta api. (Foto: Stasiun Kereta Api Balapan, Solo)
Idealnya memang membandingkan apel itu juga dengan apel. Apel Merah dibandingkan dengan Apel Hijau, atau Apel Manalagi dengan Apel Anna. Membandingkan sesuatu yang layak dibandingkan karena memiliki sifat dasar yang sama atau sangat mirip. Sehingga bisa dibangun analogi yang benar terhadap sesuatu yang dibandingkan, misalnya apel ini lebih enak dari apel itu.
Kemarin saya ke Paragon Mall Solo atas petunjuk petugas customer services di kantor pusat Bank CIMB Niaga Slamet Riyadi. Ini sehubungan dengan kartu kredit yang telah habis masa berlakunya dan pergantiannya ke jenis kartu kredit lainnya. Disampaikan di Paragon Solo ada pelayanan Bank Niaga di lantai 1 yang bisa menghubungkan dengan petugas layanan kartu kredit.
Dalam tembang Jawa berjudul "Ilir-ilir" yang diciptakan dan digunakan oleh Sunan Kalijaga untuk berdakwah menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa, Cah Angon (anak gembala) adalah subyek tembang. Sebagai subyek, Cah Angon diminta bangun dalam kesegaran dan bersemangat. Lalu Cah Angon disuruh Sunan Kalijaga untuk memanjat pohon Belimbing.
"Ada bibit long yellow, purple dan green, pilih yang mana?" Saya mempertimbangkan sejenak setelah ditawari jenis bibit pohon buah Tin oleh penjual di Pasar Nongko Solo. Saya melihat pilihan bibit-bibitnya sekitar 40 cm tingginya ditanam di pollybag warna hitam. Kemudian penjualnya mengambil lagi satu pohon bibit buah Tin jenis purple dari belakang kiosnya. Akhirnya saya pilih yang itu.
Semua ada jamannya. Seperti halnya dengan kuliner. Tidak ada kuliner yang sepanjang jaman populer dan digemari. Selalu ada naik-turun usaha kulinernya seiring jaman. Bahkan ada yang sampai turun dan tenggelam tidak mampu muncul lagi. Saat ini yang populer orang banyak membicarakan Sate Man Gullit di Sondakan, Laweyan, Solo. Saking larisnya buka pagi, seringkali siang tengah hari sudah habis dagangannya.
Pagi itu tukang sampah mengeluh “Pehne aku wong cilik, wong trus sak karepe dewe” sambil mengambil sampah di lingkungan. Tidak diketahui pasti ditujukan kepada siapa keluhannya itu. Kasihan juga melihatnya bekerja tidak sepenuh hati. Tidak seperti biasanya sambil mengambil sampah dia terlihat berbincang dengan warga lingkungan dan bahkan sesekali bercanda.
Tikus itu hama, seperti Balai Besar Pembenihan & Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) memberi arti luas hama sebagai semua bentuk gangguan baik pada manusia, ternak dan tanaman. BBP2TP membuat arti sempitnya sebagai hama tanaman. Disini lebih melihat hama pada manusia. Sebagai hama, halal diperangi. Dan perang melawan tikus yang agak melibatkan strategi adalah dengan jebakan, daripada dengan racun dan lem. Namun jenis tikus tertentu malah jadi hewan peliharaan populer karena imut dan lucu.
Semuanya sudah tahu caranya, dan sebagian pernah melakukan ini, meluruskan bengkoknya batang pohon yang ditanam. Jadi ini ditulis hanya pengingat saja, siapa tahu ada yang lengah ternyata ada pohon di halaman dan pekarangan yang miring dan dibiarkan. Coba lihatlah lagi tanamannya! Santai dan ringan mengisi waktu dan sharing cerita apa yang saya sudah dilakukan. Yang utama menjadi penyemangat saya untuk selalu memelihara tanaman buah dalam pot (tabulampot) dalam kondisi rapi, tegak, dahan proposional dan bentuk simetris. Sambil menunggu tanaman berbuah.
"If you can't explain it simply, you don't understand it well enough." (Albert Einstein)
Wisma Megantara
Jl. Mendung II, No. 31 Kentingan, Solo, Rumah Kost Berbatas Tembok Kampus, Depan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah. Kamar luas 3x4m (kamar mandi luar), 4x4m (kamar mandi dalam), tarif murah, sirkulasi udara baik, dan pemandangan langsung ke area Fakultas Teknik. Peta lokasi bisa dilihat melalui Google Maps dengan keyword: Wisma Megantara Solo (contact: mitra_ulung@yahoo.com atau langsung ke alamat kost)
Housewares & Gifts Shop
Toko Peralatan Rumah Tangga & Dapur "Mitra Ulung" Jln. Bengawan Solo, Kodia Blitar. Utara Perempatan Pasar Pahing Lama Pakunden. Dicari partner terpercaya untuk mengelola usaha ini. (contact: mitra_ulung@yahoo.com)
Doa Keselamatan Malam
Ana kidung remeksa ing wengi Teguh hayu luputa ing lara Luputa bilahi kabeh Jim setan datan purun Paneluhan tan ana wani Miwah panggawe ala Gunaning wong luput Geni atemahan tirta Maling adoh tan ana ngarah ing mami Guna duduk pan sirna
(Bait ke-1, "Kidung Rumeksa Ing Wengi", Sunan Kalijaga 1450-1580)
Utara Pasar Pahing Lama, Kota Blitar, mitra_ulung@yahoo.com, Indonesia
Menyusuri masa, kutapaki kefanaan hidup bersama sahabat-sahabat yang banyak memberikan inspirasi, kuarungi lautan luas, kudaki gunung tinggi dan kusinggahi hutan belantara; berikhtiar mencari rejeki di atas hamparan luas bumi-NYA. DIA-lah yang mengatur segala apa yang ada di bumi dan segala apa yang ada di langit. "Yaa Gusti Allah yang Maha Pemberi Rejeki, karuniailah kami dengan Rejeki-MU, rejeki yang halal, barokah serta membawa kebahagiaan dan keselamatan bagi keluarga kami di dunia dan akherat. ENGKAU yang memulai, ENGKAU juga yang mengakhiri, dan ENGKAU-lah yang berkuasa atas segala sesuatu. Amin". Sesungguhnya Gusti Allah Maha Dekat, Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan Doa.
Keindahan, jangan di tempat jauh dicari Ia ada dalam dirimu sendiri Seluruh isi jagat ada di sana Agar dunia ini terang bagi pandangmu Jadikan sepenuh dirimu Cinta Tumpukan pikiran, heningkan cipta Jangan bercerai siang malam Yang kaulihat di sekelilingmu Pahami, adalah akibat dari laku jiwamu!