Jokes 1 Stanza


Clean Jokes satu paragraf ini saya terjemahkan dan pilih dari berbagai free-sites, dan kemudian dilakukan reword dan rephrase agar ringkas dan pas dengan keseharian kita. Sebagian terinspirasi dari pergaulan, artikel, buku, majalah, suratkabar, serta berbagai media audio-visual dan kemudian kembangkan menjadi clean jokes sederhana. Clean Jokes selalu saya update agar terus bertambah dan bisa memberikan sesuatu yang menyenangkan.
========================================



Bintang di Langit 
Wastono dan Holmesi sedang camping, setelah makan malam hari mereka tidur dalam tenda. Beberapa jam kemudian Holmesi tiba-tiba membangunkan temannya, "Lihat ke atas apa yang terjadi!". Wastono jawab, "Saya lihat jutaan bintang di langit". Holmesi, "Iya artinya apa?". Wastono, "Secara astronomi ada jutaan galaksi dan milyaran planet, secara astrologi planet Saturnus di rasi Leo, secara horologi kira-kira sekarang jam 3.30 pagi, dan secara teologi kita sangat kecil sekali diantara ciptaan Tuhan". Holmesi, "Waduh, ini artinya tenda kita hilang dicuri orang".

*******************
Berhitung
Seseorang jalan lewat samping RS Jiwa yang dikelilingi tembok tinggi dan dengar orang menghitung sesuatu terus-menerus tapi tidak bertambah-tambah, “Sembilan, sembilan, sembilan…..” Dia curiga lalu cari lubang di tembok dan mengintip ke dalam. Belum sempat lihat sesuatu, orang di dalam tembok tiba-tiba menepuk matanya hingga dia sangat terkejut dan cepat berjalan lagi. Kemudian suara hitungan dari dalam tembok bertambah, “Sepuluh, sepuluh, sepuluh….”. 

*******************

Jewelry Present 
A young man bought an expensive piece of jewelry as a present for his girlfriend. "Don’t you want her name engraved on it?" asked the clerk. The young man thought for a moment, and then, ever the realistic, steadfastly replied, "No, just engrave it: To My One and Only Love. That way, if we break up and she throws it back to me in anger, I can use it again." (www.ajokeaday.com) 

*******************

Lampu Kuno 
Seorang pemuda menemukan lampu kuno di dekat pantai. Ia mengusap lampu kuno itu dan keluarlah jin dari lampu. Jin berkata “Buatlah tiga permintaan dan saya akan mengabulkannya. Setelah itu anda tidak bisa membuat permintaan lagi.” Pemuda itu mengatakan, “Baiklah, permintaan pertama adalah saya minta 10 jin lagi”. 

******************* 

Jam Berapa Bar Buka?
Pemilik bar menutup dan mengunci bar jam 1 malam, lalu pulang ke rumah untuk tidur. Baru terlelap telepon bunyi dan terdengar, “Jam berapa bar buka pagi?” dari seorang yang mabuk berat. Dia sangat jengkel dan segera menutup telepon. Satu menit kemudian telepon berdering dengan pertanyaan yang sama. Pemilik bar setengah terteriak, “Dengar, walau bar buka saya tidak ijinkan orang yang sudah mabuk masuk ke bar”. Terdengar jawaban, “Saya tidak ingin masuk bar, tapi ingin keluar. Saya terkunci di dalam bar”.

*******************

Bangun Tidur
Suami istri baru bangun tidur pagi hari. Saat masih di tempat tidur, istri bertanya ke suami, “Papa kenal tentangga sebelah rumah kita?”. Masih ngantuk suami menjawab, “Iya, Papa kenal”. Istri bercerita, “Setiap pagi sebelum keluar rumah berangkat kerja, dia selalu mencium istrinya. Kenapa Papa tidak melakukan itu?”. Suami tetap masih ngantuk menjawab, “Baiklah, Papa bisa melakukannya, tapi Papa belum begitu kenal dengan istrinya.” 

*******************

Menangis di Makam 
Seorang wanita mengirim bunga di makam saudaranya dan kemudian berjalan keluar area pemakaman. Saat itu dia melintasi seorang pria berlutut di samping makam dan terlihat sangat sedih sambil meratap berulang-ulang, "Mengapa kamu cepat meninggal dunia?". Wanita itu merasa kasihan dan bertanya, "Makam siapa ini, apakah istri tercintamu?". Pria itu menjawab, "Ini makam suami pertama istri saya."

*******************

Memancing Ikan
Tiga orang lelaki duduk di bangku taman. Orang di tengah baca koran, dua orang di kanan kirinya terlihat asyik seperti sedang memancing ikan. Mereka seolah memasang umpan, melempar pancing, memegang dan menggulung tali pancing. Polisi berhenti dan memperhatikan keanehan mereka. Lalu tanya ke orang yang di tengah, apa dia kenal dua orang di sampingnya. "Ya, mereka teman saya" jawabnya. Polisi menyarankan, "Lebih baik kamu ajak mereka pulang". Dia jawab "Baik Pak", kemudian dia mulai terlihat seolah mendayung perahu sambil tetap di bangkunya.

*******************
Saya Menunggu
Seorang pemuda heran melihat temannya diam saja, tidak berbuat apa-apa ketika pacar wanitanya bergandengan tangan mesra dengan pemuda lain. Dia bertanya, “Katanya dia pacarmu, kenapa kau tidak hajar itu pemuda yang sedang bersama pacarmu?”. Temannya menjawab, “Memang saya sedang menunggu ini”. Dia segera bertanya lagi, “Menunggu apa?”. Temannya jawab’ “Saya menuggu pemuda lainnya yang badannya agak kecil”.


*******************

Dompet Hilang
Kegiatan lelang barang terhenti karena ada pengumuman dari panitia: "Seorang peserta lelang di ruang ini telah kehilangan dompetnya yang berisi surat-surat penting dan uang sebanyak 1 juta rupiah. Bagi yang mengembalikan dompet tersebut akan diberi imbalan 250 ribu rupiah". Setelah sesaat tidak ada suara, tiba-tiba orang di kursi belakang berteriak, "300 ribu rupiah". Kemudian disahut orang lainnya, "350 ribu rupiah".

******************

Bermain Catur
Seorang pemuda datang ke rumah temannya dan sangat heran melihat temannya sedang bermain catur dengan kucingnya. Dengan pandangan mata tak percaya dia berkata kepada temannya, "Saya sulit mempercayai ini! Kucingmu sangat pintar dan saya belum pernah melihat ini sebelumnya". Temannya menjawab, "Yah, tidak terlalu pintar sih, saya sudah mengalahkannya dua kali permainan".

*********************

Tangga Roboh
Menjelang sore seorang anak kecil menemui ibunya yang sedang memasak di dapur. Dia bercerita bahwa waktu bermain siang dia merobohkan tangga yang ada di belakang rumah. Ibunya berkata, "Beritahu ayahmu sana biar tangganya dikembalikan lagi ke tempatnya, ibu sedang sibuk masak". Anak itu menjawab, "Ayah sudah tahu, waktu itu ayah sedang berada di atas rumah".

*********************

I'm the Boos
Seorang pimpinan kantor merasa bawahannya kurang menghormatinya. Dia berusaha memperingatkan mereka dengan memasang papan kayu dengan tulisan: "I’m the Boss" di pintu kantornya. Setelah jam makan siang kembali ke kantor, dia melihat ada secarik kertas yang ditempelkan di pintu kantornya berisi pesan yang ditulis: "Pak, tadi Ibu telepon dari rumah ke kantor. Ibu pesan agar papan tulisan itu segera dikembalikan dan digantung lagi di kamar Ibu di rumah”.

********************

Terkena Setrika
Suatu hari seorang karyawan masuk kerja dengan kedua telinganya diperban. Bosnya menanyakan kena apa telinganya. Dia menjawab, "Tadi malam waktu saya menyetrika baju, ada teman telepon dan saya salah angkat setrikanya, bukan teleponnya". Bos bertanya lagi, "Telinga satunya lagi kena apa?". Dia jawab singkat, "Dia telepon lagi Bos".

********************

Film Tarzan
Orang desa yang belum pernah melihat film sebelumnya sangat ketakutan ketika melihat film Tarzan karena tiba-tiba ada singa besar muncul di layar mengaum buas mengarah ke penonton. Segera dia berlari keluar dari gedung bioskop tapi di pintu keluar seorang penjaga menahannya dan mengatakan bahwa itu hanya film saja. Dia menjawab: “Saya tahu itu hanya film dan kamu juga tahu, tetapi singa itu apa tahu?”

********************

Padi Diserang Wereng
Saat itu musim tanam paling memprihantinkan petani. Tanaman padi mereka diserang hama wereng. Pejabat yang meninjau berkata, "Ini sangat memprihatinkan". Petani disampingnya menanggapi, "Tanaman padi tetangga saya lebih banyak diserang wereng". Pejabat bertanya, "Kenapa demikian?". Petani menjawab, "Sawahnya lebih luas”.

********************

Menyiapkan Alat Pancing
Suami tilpun istrinya dari kantor, "Teman saya ngajak mancing nanti malam. Tolong siapkan alat pancing dan piyama sutera biru saya". Istrinya berfikir agak janggal. Keesokan harinya, suami pulang ngantuk, ditanya istrinya apa dapat banyak ikan. Suami menjawab "Banyak ikan dibawa teman. Kenapa piyama saya tidak ada". Istri menjawab, “Saya sudah siapkan jadi satu dengan umpan pancing”.

********************

Melanggar Batas Kecepatan
Seseorang ngebut mengemudikan kendaraan dan dihentikan polisi di jalan. Polisi mengatakan: “Anda melanggar batas kecepatan maksimum mengemudi di atas 60 kilometer/jam”. Orang itu menjawab yakin: “Tidak mungkin!”. Polisi bertanya: “Oya, kenapa?” Dia menjawab: “Karena saya mulai mengemudikan kendaraan baru 30 menit yang lalu”.