Saturday, February 11, 2017

Kreativitas Penjual Muda

Pernah membeli makanan yang penjualnya ibu/bapak tua? Kebanyakan pernah, atau sering. Penjual makanan berusia tua secara psikologis bisa memberi kesan pembeli dengan usianya sudah sangat mumpuni mengolah rasa makanan. Sering dijumpai penjual terkenal makanan seperti Ayam Goreng Ibu Suharti, Gudeg Mbok Kedul, Bebek Goreng Pak Slamet, Sate Kambing Mbah Bejo dan lainnya. Kata sandangnya menunjukan usia berpengalaman memasak dan menyajikan makanan.


Kalau penjual makanan mas/mbak yang masih muda, bagaimana? Penjual makanan berusia muda pun bisa terkenal dan cukup digemari serta rasa masakannya enak. Usia muda bahkan bisa lebih manarik dari segi menyajikan makanan dan kecepatan pelayanan. Walau kata sandang penjualnya mengesankan usia muda pengalaman namun beberapa penjual muda banyak yang terkenal dan ramai dikunjungi pelanggan makanannya. Rasa tidak pernah bohong dan bisa dilihat dari banyaknya pembeli.


Sabtu pagi saya mengantarkan anak sulung ke sekolah untuk mengikuti mata pelajaran tambahan. Sebelum berangkat anak ragil saya pesan dibelikan bubur untuk sarapannya. Di jalur pulang mengantar anak sekolah saya mampir di penjual Bubur Mas Brengos yang berada di emper depan Hallo Solo Garden Resto, Manahan. Penjual bubur ini memanfaatkan emperan yang tidak digunakan saat Restoran tutup, dan penjual bubur mulai buka jam 06:00 sampai 09:30 pagi.

Cukup praktis, jualan menggunakan dua meja untuk dasar jualan bubur dan minuman di pinggir jalan jalur lambat. Di samping agak belakang ada beberapa meja kursi untuk pembeli. Pagi itu saya lihat sudah cukup ramai pembeli yang andok bubur dan beberapa mobil parkir berjajar. Saya parkir motor dan langsung diatur tukang parkirnya yang masih muda. Ada pilihan bubur ayam dan bubur teri. Saya pesan bubur teri dua porsi dibungkus untuk dibawa pulang, lalu duduk di satu kursi kosong.

Sekilas tempat jualan bersih dan nyaman. Saya merasa baru sebentar duduk menunggu pesanan, bubur 2 porsi sudah diantarkan salah satu dari dua penjualnya. Satu porsi 10 ribu Rupiah. Kemasan bubur dengan styrofoam dan bungkus plastik klip krupuknya cukup praktis dan menarik. Kreativitas dan ide anak-anak muda saat ini memang semakin menarik diamati. Mereka mampu mengembangkan lapangan kerjanya sendiri. Bagaimana dengan rasa bubur jualan anak muda? Anak kecil saya menyukai rasa buburnya. (Pulung Chahyono, www.pulung-online.blogspot.com, mitra_ulung@yahoo.com).

No comments: