Friday, October 24, 2014

Suara Motor Mbrebet

Rasanya ndak sreg kalau nyetarter sepeda motor suaranya serak-serak mbrebet. Kalau sudah begini biasanya harus nyetarter berkali-kali menghidupkan mesin. Terutama saat pagi hari setelah mesin motor beristirahat semalaman. Kalau cukup parah mbrebetnya, walau sudah menekan chuck bahan bakar pun tetap sulit menghidupkan mesinnya. Jika demikian berarti harus ngeslah starter injak manualnya. Ini cukup melelahkan, apalagi sedang terburu-buru ke tempat tujuan. Jadi kemrungsung.



Pagi hari saya antarkan sepeda motor saya yang kurang waras ini ke bengkel sepeda motor dekat Rel Bengkong Purwosari, Solo. Jam delapan pagi sampai bengkel dan sudah ada dua orang yang lebih dulu datang. Langsung ke meja bagian pendaftaran perawatan motor, yang kemudian ditanyakan keluhan motornya. Suara mesin mbrebet. Perlu ganti oli? Nggih, sambil mengingat terakhir ganti oli sekitar empat bulan lalu di bengkel sepeda motor ini. Kemudian dipersilahkan menunggu sambil diberi minuman teh dalam botol.

Catatan keluhan sepeda motor diserahkan ke mekaniknya. Cukup sekilas melihat catatan keluhan, sepeda motor langsung dituntun ke atas anjungan perbaikan. Terlihat cukup pengalaman mekaniknya. Pertama dibuka selungkup bagian atas mesin badan sepeda motor. Mengecek bagian-bagian kendaraan. Membongkar karburator bahan bakarnya. Membersihkan dan menyetel busi. Juga terlihat menyetel bagian-bagian lain yang mungkin berubah agar sesuai dengan spesifikasinya.

Suara mesin motor mbrebet bisa dari beberapa kemungkinan. Yang sering terjadi bahan bakar bercampur air atau aliran bahan bakar tidak lancar ke karburator karena saringan bensin di dalam karburator kotor jadi pasokan bensin ke ruang bakar menjadi putus-putus. Bisa juga karena filter udara sudah kotor sehingga harus dibersihkan atau diganti. Juga businya, mungkin sudah tidak layak pakai. Periode penggantian busi yang disarankan setiap 8.000 km. Diagnosa yang lebih lengkap dilakukan mekaniknya.

Perawatan sepeda motor harus dilakukan secara berkala guna menjaga performa mesin dan komponen lainnya tetap berkondisi baik. Termasuk ganti oli dilakukan berkala dalam waktu atau kilometer tertentu tergantung jenis oli yang dipakai. Perawatan berkala mampu mengembalikan performa mesin ke performa optimalnya. Kondisi semua bagian tubuh kendaraan motor dicek sesuai dengan checklist standar bengkel resmi. Ini akan membuat kendaraan menjadi tetap awet, irit dan suaranya jadi kenthing. (Pulung Chahyono; www.pulung-online.blogspot.com; mitra_ulung@yahoo.com)

No comments: