Wednesday, March 19, 2014

Lima Kreasi Beda Pasang Media Caleg

Pasang media promosi caleg di pohon dan tiang listrik pinggir jalan? Sudah sangat umum! Apapun aturan dan alasannya, ini sangat jamak terlihat saat menjelang pilihan anggota legislatif. Satu pohon dan tiang listrik pun bisa ditempel lebih satu poster. Juga biasa, spanduk melintang dan baliho di persimpangan jalan. Namun ada kreasi berbeda pemasangan media caleg yang terlihat selama dua hari saya melintasi jalan-jalan dari Solo, Nganjuk, Blitar, Kediri, Jombang, Mojokerto dan Surabaya.

Menyatu Nama Toko. Spanduk caleg menyatu dengan spanduk toko atau warung pinggir jalan terlihat di pinggir jalan. Terlihat lebih banyak di jalan Karanganyar menuju Sragen. Umumnya nama toko dengan dagangannya di tengah spanduk dan nama caleg dengan slogannya di pinggir. Spanduk dipasang layaknya di depan toko atau warung. Simbiosis mutualisme, caleg memasang medianya dan toko mendapat spanduk baru.

Lereng Bukit. Mungkin saja ini terinspirasi dengan tulisan besar Hollywood di lereng bukit daerah industri perfilman dan pemukiman para artis kelas dunia. Baliho caleg didirikan di lereng bukit menghadap jalan di sisinya. Terlihat di lereng bukit daerah Blitar barat. Baliho berukuran besar dan bergambar besar. Dari jauh baliho bisa dilihat pengguna jalan. Kemampuan terlihat lebih lama dan megah jadi kelebihan cara pasang media ini.

Menyatu Pesan K3. Spanduk caleg ini seperti layaknya spanduk pesan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pesan ada di tengah kemudian foto dan nama caleg ada di bagian pinggir spanduk. Spanduk ini biasanya di tempel di tembok atau dekat pabrik di daerah Jombang. Juga ada pesan jagalah kebersihan dengan foto dan nama caleg dipasang di tempat umum dekat pasar atau pusat pertokoan sekitar Mojokerto.

Tengah Sawah. Jalan-jalan yang sisinya persawahan menjadi tempat pemasangan spanduk ini. Spanduk diberi tiang dan didirikan di pematang sawah berjarak beberapa petak dari jalan. Sudut pandang penempatan spanduk menjadi luas. Ini hanya perlu bernegosiasi dengan pemilik sawahnya. Tidak merusak pohon. Jarak ratusan meter orang sudah bisa melihat dan menarik menengoknya ketika mendekat.

Pucuk Pohon. Berupa bendera besar diatas tiang dipasang di pucuk pohon terlihat banyak di Saradan. Media cukup tinggi dan segera dilihat dari kejauhan. Biasanya bendera hanya memuat partai, nama caleg dan nomer urutnya. Karena tempat pemasangannya tinggi dan sulit harus memanjat ke atas pohon menjadikan ini jadi kreasi beda. Nantinya jika petugas enggan melepasnya saat usai kampanye masa promosi jadi lebih lama. (Pulung Chahyono, www.pulung-online.blogspot.com, mitra_ulung@yahoo.com)

No comments: