Sunday, March 23, 2014

Mancing Lele di Selokan

Saat mau masuk ke area parkir motor sisi Timur pusat perbelanjaan Paragon Solo, saya melihat orang-orang berkerumum di pinggiran selokan beberapa waktu yang lalu. Setelah parkir motor, saya keluar area parkir ke arah kerumunan orang ingin mengetahui apa yang mereka lakukan. Ada anak, bapak dan ibu yang berada di sepanjang pinggir selokan. Sebagian berdiri namun kebanyakan mereka duduk di pinggiran selokan. Ternyata mereka asik memancing ikan di air selokan.

Setelah beberapa waktu diantara para pemancing di pinggir selokan, seseorang menyampaikan ikan-ikan lele telah dilepas ke dalam selokan. Sekitar 1 kwintal beratnya. Kalai saja 1 kilogram memuat sekitar 6 ikan lele berarti sekitar 600 ekar ikan lele yang dilepas ke dalam selokan. Setelah dipancing sampai tengah hari pun beberapa ikan lele masih terlihat kadang menyembul ke permukaan air selokan.

Genangan air selokan dimana dilepaskan ikan-ikan lele sekitar 100 meter panjangnya. Bagian atas aliran air selokan dibatasi tumpukan beberapa karung pasir. Kebetulan air selokan tidak terlalu deras mengalir sehingga air dari atas sedikit mengalir saja di sele-sela tumpukan karungnya. Batas bagian bawah air selokan dibatasi dengan kawat rancangan sehingga lele tidak bisa lepas ke aliran air di bawahnya.

Bergantian dari orang-orang yang mancing mengangkat lele yang memamakan umpan di pancingnya. Bahkan ada orang yang terlihat berpengalaman mancing mendapat cukup banyak lele di wadah dibawanya. Sekitar 20-an ekor lebih yang didapatkan. Mereka yang berpengalaman mancing tentu mampu memilih ukuran pancing dan jenis umpan yang disukai lele, tidak sekedar umpan cacing.

Informasi yang saya dapat bahwa acara mancing gratis di air selokan pinggir timur Pusat Perbelanjaan Paragon Solo adalah acara dari salah satu partai peserta pemilu. Ini cukup kreatif menarik perhatian orang. Saya pikir mereka juga pemancing yang berpengalaman dengan membuat acara sesuai dan jenis umpan digemari masyarakat untuk mendapatkan banyak perolehan. Tidak perlu dengan berkendara hura-hura di jalanan. (Pulung Chahyono, www.pulung-online.blogspot.com, mitra_ulung@yahoo.com)

No comments: