Sunday, November 10, 2013

Peringkat Pedas Nasi Goreng

Setelah masuk ke Resto saya menuju ke deretan meja kursi bagian agak tengah ruangan dan duduk menghadap televisi. Disitu cukup nyaman berjarak tepat tidak terlalu harus ndangak untuk melihat tanyangan televisi yang disetel di Resto. Saya tarik daftar menu di tengah meja untuk membaca lembar menu Resto. Sambil menunggu waiter, saya berusaha memilih diantara puluhan menu Nasional yang cukup lengkap. Lalu melirik ke menu Chinese, diantara puluhan menunya saya hanya cukup akrab mane Cap Cay. Belum tertarik. Masih ada daftar menu lagi di bagian bawah, puluhan Aneka Menu Nasi Goreng. Ini menarik, disetiap menu nasi goreng terdapat pilihan tingkat kepedasannya level 1, 2, 3, 4 dan 5.

Pemeringkatan rasa pedas makanan baru saya temui kali ini. Pengelola resto sepertinya ingin agar pelanggan mendapatkan ukuran pedas lebih measurable. Tidak seperti umumnya rasa pedas hanya dipesan dengan pedas, sedang atau tidak pedas. Dengan pelevelan pedas menjadi 5 pilihan yang berarti ada pilihan rasa pedas sekali dan pedas biasa. Juga ada tingkat pedas sumer-sumer antara pedas sedang dan tidak pedas. Pelevelan pedas ditentukan jumlah cabe yang digunakan. Mungkin setengah cabe, satu cabe, satu setengah dan seterusnya. Jelasnya, tingkat pedas ini harus dirasakan agar mengalami pedasnya, tidak hanya dibayangkan.

Jenis nasi goreng yang ditawarkan juga cukup banyak pilihan. Belasan menu pilihan diantaranya nasi goreng Judes, Roa, Cakalang, Jawa dan Pete. Kata judes atau roa mengarahkan rasa pedas. Setiap pilihan menu nasi goreng bisa dipesan dengan rasa pedas level 1 sampai 5. Menu nasi gorengnya menuansakan masakan nusantara. Nasi goreng Roa bagi yang berselera masakan Menado, atau nasi goreng Pete yang cenderung digemari mereka dari Sunda. Dengan berbagai aneka menu nasi goreng cukup bisa menyediakan pilihan rasa dari berbagai daerah. Bahkan ada menu nasi goreng Young Chou, yang bernuansa menu Cina.

Ditambah menu Nasi Goreng Vegetarian. Menu ini mengakomodir pelanggan vegetarian yang berdiet hanya memakan ramban, sayur dan buah. Mereka berpantang makanan dari makhluk hidup seperti daging dan unggas. Karena alasan kesehatan hingga orang memilih menjadi vegetarian. Banyak referensi kesehatan menyatakan mengonsumsi sayur-sayuran dapat menghindari risiko terkena berbagai penyakit berbahaya. Walau ada juga alasan orang bervegetarian karena ingin tampil lebih cantik alami, ingin memiliki kulit halus dan bersih. Jadi mereka yang bervegetarian tetap dapat menikmati nasi goreng di resto sesuai pantangannya.

Akhirnya saya telah menentukan pilihan makanan, minuman dan lawuh gorengan favorit ote-ote atau bakwan orang Jawa Tengah menyebutnya. Biasanya sesasat setelah pembeli duduk di Resto waiter langsung mendatangi untuk melayani. Saya menunggu cukup lama dan waiter tidak datang. Saya akhirnya memutuskan langsung ke konter kasir yang bertanya "Meja berapa?". Waduh, saya tidak perhatian berapa nomer mejanya. Setelah saya bergeser dan menoleh ke mejanya, saya jawab "Nomer 3". Lalu ditanya lagi "Pesan apa?". Saya pesan "Bakso Malang". Lain kesempatan saya akan pesan nasi goreng Roa level 5. (Pulung Cahyono, www.pulung-online.blogspot.com, mitra_ulung@yahoo.com)

No comments: