Sunday, March 13, 2011

Vermak Jeans Simpang Lima

Kalau dipotong malah semakin tinggi, apa itu? Ya, celana panjang. Memang biasanya sesuatu itu kalau dipotong akan menjadi pendek. Tapi celana panjang lain, semakin panjang dipotong, maka akan semakin tinggi. Ngukur tinggi itu khan dari permukaan tanah, jadi semakin celana panjang dipotong akan semakin tinggi dari permukaan tanah. Tapi hati-hati kalau celana panjang dipotong terlalu panjang, nanti malah bisa berubah jadi celana pendek. Wah, ini bisa bikin bingung, dari panjang, kemudian tinggi, trus jadi pendek? Embuh lah! Ini hanya efek tebakan guyonan saja.

Beberapa hari lalu saya ke tukang Vermak Jeans diantara deretan kaki lima dekat Simpang Lima Plaza Semarang. Istilah vermak itu berasal dari bahasa Belanda "vermaaken" yang artinya memperbaiki. Kalau Jeans berasal dari bahasa Inggris berarti celana panjang yang terbuat dari kain yang kuat. Tapi jean juga bisa berarti kain bahannya, makanya ada rok jean, jaket jean, atau baju jean. Wah, keren juga ternyata nama "Vermak Jeans" yang biasanya ditemukan di kios atau kaki lima. Nama itu ternyata berasal dari gabungan dua bahasa asing. (Foto: Vermak Jeans Samping Plaza Simpang Lima)

Tukang Vermak Jeans terlatih bekerja cepat melayani keinginan pelanggan yang membutuhkan jasa perbaikan jeans. Vermak jean bisa hanya sederhana saja mulai dari memperbaiki resetling atau kancingnya, sekedar memotong celana jean yang bagian kakinya terlalu panjang, atau yang agak rumit memperbaiki lingkar perut celana yang terlalu besar, bagian bawahnya terlalu komprang, atau memperbaiki jenis pakaian jean lainnya. Untuk perbaikan jean yang sederhana saja, misalnya memotong celana, bisa ditunggu, cepat dan ongkosnya murah. Ini pelayanan yang mantap!

Departement store di pusat perbelanjaan yang menjual jean biasanya, walau tidak semuanya, juga menyediakan jasa pemotongan celana sesuai ukuran pembeli. Saat saya membeli celana jean di departement store, dan menanyakan tentang  jasa pemotongan celana, katanya penjahitnya masuk kerja siang dan kalau memotongkan celana di situ mungkin esok harinya baru bisa diambil. Jadi tidak bisa ditunggu. Wah ternyata, penjahit Vermak Jean di kaki lima itu lebih profesional dan mampu mensukseskan keinginan pelanggannya!

Sebenarnya bisa saja celana jean itu ndak usah dipotong sesuai panjang kaki pemakainya. Cukup dilipat saja bagian bawahnya. Bisa juga celana dibiarkan nglengsreh sampai tanah. Dulu model ini disebut "sapu jagat" karena ketika pemakainya berjalan celananya seperti menyapu tanah. Model-model celana seperti ini memang tidak asing dilihat. Juga ada model celana jean semi celana panjang dan pendek. Kalau model celana seperti ini dulunya disebut celana kethok bumbung, mungkin karena bentuknya seperti potongan bambu pendek [smile]. (Pulung Chahyono, www.pulung-online.blogspot.com, mitra_ulung@yahoo.com)

No comments: