Dicontohkan bagaimana panggilan terbaik salah satu teman kelas bernama Sumiati. Memanggilnya dengan Umi atau Mia lebih menyenangkan daripada panggilan harian dia dengan Sum atau Ti. Agak berkelakar diceritakan masih ada orang yang dipanggil “Cikrak” yang berarti alat untuk mengambil dan membuang sampah. Juga ada yang memanggil temannya “Kethek” yang berarti kera. Dan banyak lagi panggilan sejenis lainnya. Sebenarnya ini bukan kelakar, tapi kenyataan yang dikelakarkan.
Ada juga nama panggilan yang kelihatannya bagus tetapi sebenarnya sindiran. Sekilas seseorang keren dipanggil Sinyo, yang bisa berarti tuan. Namun itu bisa sindiran karena orang yang dipanggil Gusine Menyoyo, memiliki gigi yang menonjol keluar bibir alias mrongos. Nama panggilan Gondes juga digunakan untuk memanggil orang yang berambung gondrong ndeso. Panggilan Jesika bisa untuk sindiran orang yang jelas seksi tapi katrok, dan Dira menyindir orang diam-diam rakus dan banyak lagi.
Tentang nick name ini ada yang patut menjadi contoh sejalan yang diajarkan Guru saya waktu SMP. Ada salah satu teman kerja yang bernama Subandrio. Mungkin saja nama ini bisa dikaitkan dengan nama tokoh tertentu yang tidak disukai. Namun kenyataannya tidak. Teman-teman kerja juga memanggilnya dengan Ben, dari kata awal namanya Band. Bahkan sesekali temannya ada yang memanggil Rio. Kadang sekali dia dipanggil Andri, dalam suasana kelakar, tapi itu membaikkan.
No comments:
Post a Comment