Kucing Kampung & Kucing Persia

Apa bedanya kucing kampung, kucing persia, kuncing anggora, kucing siam atau kucing bengal? Apakah kucing ras tertentu berperilaku tidak cluthak, tidak kluyuran dan tidak beol di sembarang tempat? Sama saja, semuanya tetap kucing, mereka memiliki insting hewani yang sama. Sedangkan nama-nama kucing itu hanya dibedakan dari asal ras, jenis atau warna bulunya. Perilaku kucing tergantung keberhasilan proses penjinakan (domestikasi).
 
Kucing ras atau jenis tertentu tidak bisa dianggap tidak lebih baik dari lainnya. Kucing buras (bukan ras) kampung dianggap tidak indah dan tidak layak dipelihara? Tidak demikian. Lihat kucing telon dengan keindahan perpaduan tiga warna bulu tubuhnya. Dia bisa dilatih-jinakkan sebagai kucing peliharaan menyenangkan. Kucing kampung bisa dilatih tidak cluthak dan bisa beol ditempat yang disediakan.

Bahkan ada jenis kucing kampung yang cukup dihargai; kucing Condromowo. Kucing jenis kampung ini berwarna hitam pekat seluruh bulunya. Demikian juga matanya. Bahkan sebagian orang ada yang masih mempercayai kucing ini memiliki kemampuan supernatural, lebih dari kucing umumnya. Konon dengan daya ketajaman tatapan matanya binatang buruannya bisa lunglai tak mampu melarikan diri.

Manusia hanya bisa membedakan kucing dari kebiasaan memelihara dan harganya. Kucing impor sebagai kucing ras banyak diperjual-belikan di tempat penjual hewan piaraan. Makanannya khusus dijual di super market atau pet shop. Makanan kaleng yang mewah dan mahal untuk bangsa kucing. Kandang portabelnya khusus dirancang bisa ditenteng kemana-mana untuk prestis pemeliharannya.

Kucing kampung setara dengan kucing ras impor lainnya, sebagai bangsa kucing. Pembedaan persepsi mengunggulkan kucing tertentu hanya bersifat sektoral dan personal. Tentunya kucing Persia atau kucing Bengal menjadi biasa dan umum di tempat asalnya. Seseorang bisa berbeda jenis kucing kegemarannya. Kalau kucing kampung bersih, baik dan sehat seharusnya kita justru bangga memeliharanya. (Pulung Chahyono, www.pulung-onine.blogspot.com, mitra_ulung@yahoo.com)