Ilmu "mancolo putra mancolo putri" itu kemampuan merubah wujud jasmaniahnya, namun sifat rohaniahnya tidak ikut berubah dan masih sama seperti sebelumnya. Ia mampu berubah menjadi siapa saja bahkan sampai detil termasuk suara, tampilan dan perilaku. Dengan ilmunya ia mungkin menjadi laki-laki, perempuan, tua, muda, pendek, gagah, kurus, gemuk, kaya, miskin, berambut panjang, botak atau berkacamata. Mereka yang memiliki ilmu mancolo putra mancolo putri adalah mereka yang memiliki kesaktian luar biasa.
Para dewa dalam cerita pewayangan punya ilmu mancolo putra mancolo putri. Biasanya dalam cerita dimana dewa harus terlibat dalam kejadian penting di dunia mayapada, dewa akan turun dengan wujud yang berubah dari wujud aslinya. Dengan demikian dewa bisa ikut mengkondisikan kejadian tanpa diketahui siapa sebenarnya ia oleh manusia. Selain dewa, tokoh-tokoh sakti pewayangan lain yang memiliki ilmu ini antaranya Krisna, Arjuna dan Semar. Ataupun Anglingdarma dalam cerita rakyat.
Kemampuan mengubah wujud jasmaniah dalam tingkat yang lumrah bisa dilakukan manusia dengan tujuan agar mampu berbaur dengan lingkungannya. Ia berkeinginan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Perubahan jasmaniah mulai hanya sekedar memakai model pakaian, mengikuti kebiasaan, bertindak-tanduk, atau sekedar bertutur-kata seperti umumnya di lingkungan yang ingin dibaurinya. Dengan demikian, kemampuan ia berubah untuk menyesuaikan diri menjadikannya tidak berbeda dan diterima di lingkungannya.
Sebaliknya, mengubah wujud jasmaniah juga bisa untuk mengelabuhi lingkungannya. Ia tidak ingin aslinya dikenali oleh lingkungannya. Ia menyamarkan wujud jasmaniahnya agar dia dianggap sosok lain. Bisa saja dalam penyamarannya ia menggunakan rambut palsu, memakai kacamata, memakai dasi, berpakaian rapi, berada di gedung dan perkantoran mewah, atau menjadi aktivis organisasi dan penegak aturan sekalipun. Bahkan status, data pribadi, dan nama pun akan ia ganti untuk tujuan menyamar.
Dalam cerita mitologis, ada makhluk legendaris yang ahli mengubah wujud. Ia adalah vampir penghisap darah manusia, kecuali vampir vegetarian pendukung tokoh protagonis dalam cerita twilight. Para vampir mampu berubah dalam berbagai wujud yang diinginkan dengan penampilan yang menarik dan menawan. Vampir-vampir itu mampu menghilang atau bahkan terbang kemana dia suka. Ia mahir merayu calon-calon korbannya, kemudian menunggu saat tepat untuk menyerang leher dan menghisap darahnya. (Pulung Chahyono, www.pulung-online.blogspot.com; mitra_ulung@yahoo.com)
No comments:
Post a Comment