Sore tadi saya mengambil kolak kolang-kaling dari mess hall. Setiap sore sebelum waktu berbuka puasa saya hampir selalu mengambil kolak kolang-kaling untuk dibawa ke barak. Bisanya kolak kolang-kaling ini sudah disiapkan petugas mess hall dengan diwadahi dalam kantung-kantung plastik. Sehingga tinggal diambil setelah membungkus nasi dan sayurnya untuk persiapan buka puasa. (Foto: Fastlinenews.com, Kolak Kolang Kaling)
Memang mantap rasanya berbuka puasa dengan kolak kolang-kaling yang manis menyegarkan. Sepertinya kurang lengkap setiap bulan puasa jika tidak ada menu awal kolak kolang-kaling untuk berbuka puasa. Kolak kolang-kaling menjadi menu santapan yang pas saat berbuka karena rasanya kuahnya yang manis dan kolang-kalingnya yang kenyal-kenyal empuk. Benar-benar angklek kenyil-kenyil.
Kekenyalan kolang-kalingnya inilah yang menjadi kekhasan dan kenikmatannya. Rasakan ketika sendok demi sendok yang berisi kuah kolak manis dan buah kolang-kalingnya. Saat kuah kolak manis tertelan dari sendok, kemudian buah kolang-kalingnya dikunyah beberapa saat kemudian ditelan mengikuti kuah manisnya. Mak legender nikmatnya terasa di ruas leher sampai ke dada.
Kolak kolang kaling menjadi lebih nikmat dan lengkap isinya jika dicampur dengan buah pisang, labu, singkong, kacang ijo atau buah lain yang biasanya untuk kolak. Namun kolang-kaling sebagai buah muda pohon Aren ini tetap menjadi primadona rasanya dalam sajian kolaknya. Saat kolak pisang, labu, singkong atau ubi sudah ada kolang-kalingnya maka sudah sah untuk disebut kolak kolang-kaling.
Memang mantap rasanya berbuka puasa dengan kolak kolang-kaling yang manis menyegarkan. Sepertinya kurang lengkap setiap bulan puasa jika tidak ada menu awal kolak kolang-kaling untuk berbuka puasa. Kolak kolang-kaling menjadi menu santapan yang pas saat berbuka karena rasanya kuahnya yang manis dan kolang-kalingnya yang kenyal-kenyal empuk. Benar-benar angklek kenyil-kenyil.
Kekenyalan kolang-kalingnya inilah yang menjadi kekhasan dan kenikmatannya. Rasakan ketika sendok demi sendok yang berisi kuah kolak manis dan buah kolang-kalingnya. Saat kuah kolak manis tertelan dari sendok, kemudian buah kolang-kalingnya dikunyah beberapa saat kemudian ditelan mengikuti kuah manisnya. Mak legender nikmatnya terasa di ruas leher sampai ke dada.
Kolak kolang kaling menjadi lebih nikmat dan lengkap isinya jika dicampur dengan buah pisang, labu, singkong, kacang ijo atau buah lain yang biasanya untuk kolak. Namun kolang-kaling sebagai buah muda pohon Aren ini tetap menjadi primadona rasanya dalam sajian kolaknya. Saat kolak pisang, labu, singkong atau ubi sudah ada kolang-kalingnya maka sudah sah untuk disebut kolak kolang-kaling.
Konsumsi buah kolang-kaling untuk dijadikan kolak selalu melonjak saat bulan puasa Ramadhan tiba untuk memenuhi selera berbuka puasa. Rasa segar manis dan kekenyalan buah kolang-kaling benar-benar mampu menyejukkan rasa dahaga dan lapar karena seharian berpuasa. Kenikmatan kolak kolang-kaling seakan sulit dipisahkan dengan kegembiraan berbuka puasa. (Pulung Chahyono, www.pulung-online.blogspot.com, mtra_ulung@yahoo.com)
1 comment:
sukses selalu gan.
Post a Comment