Kue tart ulang tahun Rayhan Syailendra Jilani, diletakkan di atas meja kecil. Lilin dinyalakan, doa terbaik terucap dan kemudian lilin ditiup. Suara nyanyian "selamat ulang tahun" dinyanyikan bersama-sama oleh Javan Hammurabi Rumi kakaknya, Hayatun Nufus ibunya dan saya sendiri. Kue dipotong oleh ibunya dan kemudian Ray bagikan ke kami. Kakaknya Jav, sahabat terbaiknya, yang diberi kue pertama kali. Memang hanya kami berempat yang merayakannya.
Semoga ini adalah ulang tahun yang akan menjadi kenangan masa kecil Ray di tengah hutan belantara Papua bersama keluarga tercinta. Juga kakaknya. Inilah wujud rasa cinta kami kepadanya yang kami berusaha berikan di hutan belantara ini. Seperti orang lain, kami ingin anak-anak kami bahagia menikmati masa kecilnya walau kami di tengah hutan.
Sambil menikmati kue tart ulang tahun dan bersendau-gurau bersama, sayup-sayup terdengar lagu "Bed of Roses" Bon Jovi:
I wanna lay you down in a bed of roses
For tonite I sleep on a bed of nails
I wanna be just as close as the Holy Ghost is
And lay you down on a bed of roses….
Makna ulang tahun bagi kami adalah bentuk syukur dan doa! Kami bersyukur kepada Gusti Allah yang telah memberikan umur panjang, sehat dan bahagia. Selanjutnya teriring doa semoga anak-anak kami kelak menjadi anak-anak yang berguna bagi orang lain. Doa ini mungkin cukup sederhana dan tidak muluk-muluk tetapi memiliki cakupan dan makna yang luar biasa luas. Juga, arti yang sangat mulia untuk “hidup yang berguna bagi orang lain”. Ini tentang keberhasilan hidup dunia dan akherat.
Dalam sebuah hadis, Rasullullah SAW menyatakan bahwa “Manusia paling baik adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia lain”. Inilah yang pernah dicontohkan oleh Kanjeng Nabi sebagai manusia harus memberikan manfaat yang sebanyak-banyaknya bagi orang lain. Dan siapapun orangnya bisa melakukan melakukan ini. Namun hanya orang-orang yang penuh kasih kepada sesamanya yang mampu dan mau melakukan ini. (Pulung)
-
No comments:
Post a Comment