Tiga Akik Mata Hewan Terpopuler

Batu akik bermotif mata hewan paling populer di kalangan pengguna akik dan berbagai literatur, yaitu mata kucing (cat’s eye), mata elang (hawk’s eye) dan mata harimau (tiger’s eye). Dinamakan demikian karena batu batu mulia ini memiliki motif dan warna yang masing-masing menyerupai mata ketiga hewan ini. Demikian juga nama hewannya dikenal memiliki keistimewaan tersendiri, yang terpancar melalui ketajaman matanya. Satu keistimewaan ketiga mata hewan ini mampu bersinar dan melihat di lingkungan yang sangat minim cahaya.



Akik mata kucing (cat’s eye) paling populer. Dari buku literatur The Crystal Bible, a Definitive Guide to Crystals, batu mulia ini berasal dari Cryroberyl yang berwarna kuning keemasan, kuning dengan coklat, dan hijau dengan merah. Jenis batu ini berasal dari Australia, Brasil, Myanmar, Kanada, Ghana, Norwegia, Zimbabwe, dan Rusia. Sangat mungkin jenis batu ini juga berada di daerah lain yang belum diamati oleh Judy Hall sang pengarang bukunya. Variasi batu akik Mata Kucing adalah Alexandrite dan Cymophane. Batu akik ini hasil oksidasi batuan berilium yang memiliki formula BeAl2O4.

Motif mata harimau (tiger’s eye) termasuk akik paling populer. Warna batu mulia ini kuning keabu-abuan, pink, biru dan merah. Motif umumnya terdapat garis melintang menyerupai pita, cukup bersinar, umumnya ukuran batu kecil dan patah. Jenis batu ini beradal dari Amerika Serikat, Meksiko, India, Australia, Afrika Selatan. Batu mulia ini berkategori sulit diperoleh sehingga harganya cukup tinggi sampai jutaan rupiah di pasaran. Dari satu referensi jenis batu termasuk jenis quartz dengan formula lengkap SiO4. Batu mulia jenis ini memiliki tingkat kekerasan sekitar 7 dari 10 skala Mohs.

Paling populer selanjutnya adalah motif mata elang (hawk’s eye). Jenis batu mulia ini adalah additional properties dari motif mata harimau berpita menyerupai mata elang, dengan kombinasi warna biru, keemasan dan merah. Motif akik mata elang dianggap paling langka dan dinilai paling mahal diantara kedua akik motif mata hewan sebelumnya. Batu mulia ini termasuk semi-precious gemstone dari varians batuan Quartz seperti halnya jenis akik mata harimau. Khususnya di Eropa dan Timur Tengah, sejak jaman kuno varians batu ini telah digunakan sebagai perhiasan permata.

Batu akik bermotif mata hewan istimewa dicari karena keindahan dan keunikannya. Bahkan diyakini mampu meningkatkan aura pemakainya, dari lapisan masyarakat apapun, bisa mendapatkan manfaatnya ini saat memakainya. Jika kualitas pengasahannya sangat bagus dan halus permukaannya, akik bermotif mata hewan ini mampu memantulkan seberkas cahaya meskipun sangat minim cahaya dalam kegelapan, dan akik akan terlihat bersinar menyerupai mata hewan aslinya. Inilah yang membuatnya diburu oleh para kolektor akik. (Pulung Chahyono, mira_ulung@yahoo.com, www.pulung-online.blogspot.com)