Buka saja Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan akan ditemukan "preman" adalah sebutan kepada orang jahat. Lalu diberi contoh dalam kurung penodong, perampok, pemeras, dsb. Demikian halnya dunia ini dimanapun memang selalu terdiri dari orang jahat dan orang baik. Bahkan diantaranya tidak hanya cukup menjadi orang jahat tetapi mendirikan Emperor of Evilness. Dia membentuk kekaisaran bersama orang-orang jahat lain. Sebut saja misalnya Hitler. Sayangnya di dalam masyarakat, ada orang-orang jahat tapi secara umum mereka mengganggapnya bukan sebagai orang jahat, tetapi sebenarnya dia memang jahat. (Ilustrasi: GTA Video Game)
Saya berikan contoh orang-orang itu. Menurut saya orang yang merusak alam lingkungan untuk kepentingan pribadinya adalah orang jahat. Orang yang membiarkan orang kelaparan tanpa memberikan sesuatu adalah orang jahat. Orang yang memperlakukan orang miskin dengan sinis adalah orang jahat. Orang yang tidak menghargai orang yang telah bekerja untuknya itu orang jahat. Orang yang tidak menunjukkan simpati terhadap orang susah adalah orang jahat. Orang yang menfaatkan jabatannya untuk keuntungan kelompoknya adalah orang jahat. Orang yang tidak amanah mengemban tugasnya itu orang jahat.
Terlebih lagi, orang yang memeras orang lain adalah orang jahat. Orang yang merampok harta benda orang lain adalah orang jahat. Orang yang menodongkan senjata tajam kepada orang lain untuk mendapatkan barang adalah orang jahat. Orang yang berteriak-teriak untuk membuat orang takut adalah orang jahat. Orang yang mengatur agar terjadi kekacauan masyarakat. Orang yang melihat kejahatan tapi tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan adalah orang jahat. Orang yang mengambil sesuatu bukan haknya adalah orang jahat. Orang yang korupsi itu orang yang jahat.
Saya sengaja membuat banyak sekali contoh dengan sebutan "orang jahat", daripada menyebut mereka dengan "orang tidak baik". Semua yang tidak baik selalu disebut dengan istilah jahat. Semua yang disebut sebagai orang jahat itu mungkin menimbulkan rasa kurang setuju terutama di contoh awal. Bahkan sedikit mengejutkan sehingga berniat melakukan sanggahan dan protes. Baiklah, kalau memang demikian saya tidak menyebut dengan "orang jahat" tetapi menggantinya dengan "perilaku jahat". Saya berharap istilah ini menjadi lebih dapat diterima. Disini penekanannya bukan "siapa" tetapi "apa".
Jadi, apa itu preman? Preman itu kualitas kejahatan yang ada dalam diri seseorang, dimana dia berperilaku terhadap orang lain dengan cara-cara yang tidak baik. Seseorang tidak harus membunuh orang lain dengan samurai untuk disebut preman. Bahkan, belum sampai melakukan tindakan nyata, perilaku yang membuat dugaan jahat terhadap orang lain yang tidak pernah melakukan apa yang dia juga bisa disebut kejahatan, sesuatu yang jahat. Perilakunya yang jahat, dan orang yang melakukannya bisa disebut preman, sedang nilai perilaku jahatnya disebut premanisme. (Pulung Chahyono, www.pulung-online.blogspot.com, mitra_ulung@yahoo.com)
-
No comments:
Post a Comment