Wednesday, August 17, 2011

Juara Sundul Kendil

Sundul kendil, suatu permainan yang dulu biasa dilombakan di kampung dalam rangka HUT Kemerdekaan RI. Tanggal tujuh belas agustus, setiap tahun. Seperti lomba makan krupuk dan menggigit koin dari jeruk, lomba sundul kendil sangat menyenangkan dan menarik banyak penonton. Lucu dan menegangkan. Lucu dari tingkah peserta yang tidak terarah karena tertutup matanya. Menegangkan disaat peserta mampu mendekati kendil dan nyaris berhasil menyundul kendil dengan tongkat yang dibawanya.

Sunday, August 14, 2011

Peranakan India di Pasar Dimoro

Hari itu hari pasaran pasar hewan Dimoro Blitar. Pagi hari saya sudah berada di pasar kambing untuk mencari sendiri kambing aqiqoh buat anak saya. Saya merasa lebih puas dengan ini. Walau bau kambing menyengat, saya tidak begitu pedulikan. Wong aslinya orang kampung yang pernah terbiasa dengan bau seperti itu. Saya berjalan diantara sela kambing-kambing yang diikat di pipa besi. Sesekali berhenti, bertanya harga kambing dan sedikit ngobrol dengan penjualnya. Sambil memegang badan kambing untuk memastikan kambingnya gemuk atau kurus. (Foto: Pasar Kambing Dimoro, Blitar).

Saturday, August 6, 2011

Goro-goro dan Ksatria

Dalam pewayangan kulit episode Goro-goro bercerita tentang jaman kalabendu. Suatu jaman penuh kesengsaraan dan angkara murka merajalela sehingga memicu krisis multidimensi. Jaman serba terbalik dan berada pada titik kulminasi konflik sosial. Ini ditilik dari sepenggal prolog adegan Goro-goro oleh sang Dalang. Goro-goro jaman kala bendu, wulangane agama ora digugu, sing bener dianggep kliru sing salah malah ditiru. Goro-goro itu jaman kesengsaraan dan angkara murka dimana ajaran agama tidak diterapkan, yang benar dianggap keliru, dan yang keliru justru ditiru. (Foto: Khalid bin Walid, the Battle of Yarmouk)