Thursday, July 14, 2011

Kita Bukan Bangsa Pelupa

Ini lirik lagu Didi Kempot "Stasiun Balapan", lali opo pancen nglali, yen eling mbok enggal bali (Benar-benar lupa atau sengaja lupa? Kalau ingat cepatlah kembali). Jadi "lupa" menurut Didi Kempot bisa disengaja (nglali) dan tidak disengaja atau benar-benar lupa (lali). Jika benar-benar lupa, saat ingat ya harus segera lakukan janjinya. Katanya di lagu ini, janji itu diucapkan di Stasiun Kereta Api Balapan Solo. Janjinya apaan sih? Halah, ndak usah dibahas disini, daripada jauh melenceng dan kerepotan kembali ke pokok. Walau ini juga menyingggung janji, tapi janji yang lain. (Foto: Stasiun Balapan Solo)

Sunday, July 3, 2011

Alun-alun Conthong

Alun-alun artinya tanah lapang yang luas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Biasanya ada di depan keraton atau tempat kediaman dinas bupati. Conthong adalah bungkus atau wadah biasanya dari daun yang berbentuk kerucut, dan jika dua dimensi seperti segitiga. Memang ini alun-alun yang tidak biasa. Tidak seperti umumnya alun-alun yang berbentuk persegi empat, tapi berbentuk segitiga. Tidak berada di depan keraton atau rumah dinas bupati tetapi di tengah-tengah perempatan jalan. (Foto: Alun-alun Conthong, kota Blitar).

Saturday, July 2, 2011

Cerita Liberty City

Banyak cerita kekacauan terjadi di kota ini. Jalan-jalan di Liberty City selalu dalam keadaan semrawut, gaduh, ricuh, gempar, ruwet, tak beraturan dan tidak aman. Kota ini telah dikuasai oleh mafia-mafia yang penuh dengan persaingan bengis dan permusuhan penuh hasut. Mereka menghancurkan kotanya sendiri (self-destruct) dengan gelombang korupsi, kejahatan yang terorganisir, perdagangan narkotika dan obat terlarang, demonstrasi dan tawuran massal. Tidak ada lagi orang yang dapat dipercaya di kota ini.