Friday, May 28, 2010

Nasehat Sang Penemu

Semasa kecil Ali Javan selalu tertarik dengan ilmu pengetahuan dan bermain dengan banyak peralatan. Javan dilahirkan di Teheran Iran dari orangtua keturunan Azerbaijan. Setelah lulus dari SMA di Teheran, Javan pergi ke Amerika Serikat tahun 1949 belajar fisika dan matematika di Columbia University (New York). Tahun 1954 dia menerima gelar Ph.D dalam Ilmu Fisika dan terus melanjutkan kuliah lagi empat tahun sebagai mahasiswa Post Doctoral. Tahun 1958 Ali Javan bergabung dengan Bell Telephone Laboratories di Murray Hill, dan kemudian pindah ke MIT (Massachusetts Institute of Technology) di Cambridge. (Foto: Albert Einstein World Medal of Science).

Ali Javan adalah seorang profesor Fisika di Massachusett Instritute of Technology, dikenal sebagai pemimpin dunia bidang laser dan elektronika kuantum. Karena prestasinya dalam gas laser, Professor Javan menerima Stewat Ballentine Medal dari Institut Franklin 1964, Fany and John Hertz Foundation Medal 1966, Fredrick Ives Medal dari Optical Society 1975, dan tahun 1993 memperoleh Anugerah Albert Einstein untuk Ilmu Pengetahuan dari World Cultural Council. Dia menjadi peneliti di National Academy of Sciences and the American Academy of Arts and Sciences, peneliti di Third World Academy of Sciences, dan anggota kehormatan di Trieste Foundation for the Advancement of Science. Tahun 1966 dia menjadi peneliti Guggenheim, dan tahun 1979 dan 1995 sebagai peneliti Humbolt Foundation.

Laser gas adalah laser dimana arus listrik dilepaskan melalui gas untuk menghasilkan sinar. Javan menguji penemuan laser gas tahun 1960. Selanjutnya dia melakukan eksperimen suara telepon yang ditransmisikan melalui sinar laser. Laser gas menjadi dasar komunikasi optik fiber. Kini telekomunikasi melalui optik fiber menjadi umum, dan sekaligus menjadi teknologi utama internet jaman sekarang. Javan terus mengembangkan penemuannya dan berkonsentrasi dalam penggunaan bahan "nano scale" khususnya pada elektronika pada frekuensi optik. Dia telah mengantisipasi saat microchip akan beropeasi pada frekuensi gelombang ringan GHz (Giga-Hertz) daripada frekuensi radio MHZ (Mega-Hertz).

Anugerah Albert Einstein untuk ilmu pengetahuan adalah suatu anugerah yang diberikan oleh World Cultural Council setiap tahun. Anugerah ini sebagai penghargaan dan dukungan kepada mereka yang telah mengabdikan diri dan memiliki pencapaian tinggi di bidang ilmu pengetahuan melalui penelitian dan pengembangan teknologi. Pencapaian ilmu pengetahuan ini dipertimbangkan secara khusus oleh suatu komite kepada para peneliti yang telah memberikan kontribusi mendasar untuk kepentingan umat manusia. Anugerah ini diberikan untuk mengenang tokoh fisika terbesar di abad ke-20, Albert Einstein, dalam bentuk sertifikat (diploma), medali, dan uang.

Dalam suatu wawancara, Ali Javan memberi nasehat kepada generasi muda. Kita dilahirkan sebagai diri kita. Lingkungan hanya dapat berpengaruh sampai titik tertentu, dan tidak bisa secara keseluruhan dan itu perlu diyakini. Javan juga berpesan, ikuti keinginanmu yang membahagiakan dan hiduplah dengan kreatif. Dengarkan suara hatimu. Carilah karir yang menurut anda menarik, bukan terlihat menarik. Hidup secara kreatif membuat hidup nyaman dan mendapatkan penghasilan yang baik, serta menjadikan semuanya lebih berharga. (Diterjemahkan dan dirangkum dari berbagai sumber, buat anakku. Pulung Chahyono, http://pulung-online.blogspot.com, mitra_ulung@yahoo.com)

Friday, May 21, 2010

Ringin Kurung Blitar

Ringin kurung di tengah alon-alon kota Blitar seolah menjadi primadona. Paling tidak jika dibandingkan dengan pohon beringin lainnya di pinggiran alon-alon. Ringin itu dikurung dengan pagar besi tinggi berwana kuning tembaga. Tinggi pagar hampir setinggi pohonnya. Pagar kurung rapat dengan rancangan besi dan memiliki pintu masuk dengan jalan berundak di keempat penjuru mata angin. Di bagian atas pagar terdapat lampu hias melingkari kurungan yang akan bersinar indah di malam hari. Orang Jawa menyebut pohon beringin dengan "ringin". Jadi ringin kurung itu pohon beringin yang diberi pagar di sekelilingnya, seperti dikurung. (Foto: Ringin Kurung, Alon-Alon kota Blitar).

Pohon beringin ini usianya mungkin sudah setua berdirinya kabupaten Blitar. Dan rasanya memang kurang lengkap kalau belum mendekati ringin kurung ini saat berkunjung masuk alon-alon. Untuk sekedar mengamati lebih dekat bentuk kurungannya serta relief-relief yang tertera di seputar tembok pondasi kurungan beringin. Atau bisa juga masuk ke dalam kurungannya. Relief itu berusaha menggambarkan potensi kekayaan alam dan produk andalan Blitar termasuk diantaranya relief gerombolan ikan koi, aktifitas masyarakat membuat kerajinan gendang dan barang gerabah, ibu-ibu pedesaan yang sedang mengolah hasil panen sawah, dan juga relief bangunan candi. Dan tentu ada relief Soekarno-Hatta saat membacakan teks proklamasi.

Ketika bocah saya kerap bermain di alon-alon melihat "bakul jamu" biasanya juga memainkan sulap untuk menarik calon pembeli. Waktu itu ada para penjual minuman tradisional di bawah Ringin Kurung. Minuman dawet yang dipikul oleh penjualnya ke alon-alon. Dawet dalam wadah kwali besar dari tanah liat dan dilengkapi irus (gayung kecil) pengambil dawet dari batok kelapa, bertangkai kayu berukiran gambar wayang. Di sebelahnya juga ada penjual minuman legen (nira kelapa) dalam bumbung-bumbung bambu besar dan panjang yang juga dipikul. Penjual es plered juga ada. Tentu terasa segar siang hari meneguk minuman tradisional itu sambil menikmati suasana alon-alon saat itu.

Kenapa Ringin ini dikurung? Jaman dulu menurut kepercayaan jawa tradisional, pohon beringin seringkali dianggap keramat sebagai suatu pohon besar tempat bersemayamnya mahkluk halus atau roh leluhur. Kepercayaan demikian itu bahkan kadang masih terlihat sampai sekarang dimana di beberapa daerah ada pohon beringin besar yang dikeramatkan dan dijadikan tempat untuk menempatkan sesaji. Orang-orang mendatanginya untuk menaruh harapan. Saya telah berusaha menanyakan kenapa ringin ini dikurung ke orang yang mungkin tahu alasannya. Tetapi jawaban yang saya dapatkan tidak ada hubungannya dengan kepercayaan mistis ini. Walau tak tertutup kemungkinan ada jawaban lain dari orang yang berbeda.

Terlepas dari nuansa mistis pohon beringin yang mungkin ada, menjaga pohon beringin tetap tumbuh sebenarnya mengandung suatu pesan yang bisa diajarkan yaitu menjaga dan melestarikan lingkungan alam. Pohon besar beringin memberikan banyak oksigen, mengurangi efek pemanasan global, memberikan keteduhan sekitar, dan guguran daunnya menjadi pupuk bagi pohon lainnya. Sedang di dahan dan ranting pohon beringin yang rindang juga menjadi habitat dan sarang berbagai burung dan serangga. Memang pohon beringin menyimpan "kehidupan" dan memberikan sesuatu pada kehidupan lain. (Pulung Chahyono, http://pulung-online.blogspot.com, mitra_ulung@yahhoo.com)

Saturday, May 15, 2010

Anomali Definisi Politik

Kalau tidak saya sudahi browsing arti politik mungkin berhari-hari belum selesai. Sebagai awam, saya hanya ingin cari tahu definisi politik khususnya yang berlaku di negeri ini. Saya ketik dan cari kata kunci politik melalui searching engine dunia internet. Saya baca sebagian kecil arti kamus, etimologi, sejarah atau artikel yang berkaitan politik. Lebih tepatnya sebagian kuecil sekali karena setelah enter kata kuncinya, saat itu ditemukan sekitar 8.680.000 hasil penelusuran untuk "politic" bahasa Inggris. Dan saya coba lain dengan kata kunci "politik" bahasa Indonesia sekitar 263.000.000 hasil penelusuran. Wah ratusan juta! Dan itu sepertinya belum termasuk jumlah yang diminta diklik untuk menampilkan hasil lainnya dari situs yang sama.

Selama klak-klik dan baca, saya berusaha pahami definisi politik dari situs KBBI online, the free dictionary, Webster, Oxford, dan podictionary. Juga berusaha memahami konteks politik dari artikel dan Wikipedia yang ternyata juga menyarankan membuka entri politik di Wiktionary, Wikibooks, Wikiquote, Wikisource, Wikinews dan Wikiversity. Wah yang ini nyerah! Lihat dari arti KBBI, politik adalah mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan, seperti tata sistem pemerintahan, dasar pemerintahan. Kamus free dictionary, Oxford dan Webster secara umum memuat mirip "the art or science of government or governing". Etimology dictionary "science of government," from politic (adj.), modeled on Aristotle's ta politika "affairs of state," the name of his book on governing and governments, which was in English mid-15c. as "Polettiques."

Wikipedia, free dictionary memuat "Politics is a process by which groups of people make collective decisions". Sedang dari Wikipedia bahasa Indonesia, politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Teori klasik Aristoteles, politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama. Pemahaman lain, politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat. Memang dalam satu artikel berbahasa Indonesia ada diyatakan bahwa politik memiliki definisi yang banyak tergantung sudut pandang yang digunakan oleh si pembuat definisi. Wow!

Entahlah, mana yang lebih tepat untuk bisa mewakili dan digunakan dalam memahami arti politik khususnya di negeri ini. Juga disebut bahwa memahami konteks politik perlu mengerti sistem politik, perilaku politik, filsafat politik, proses politik, dan lain halnya. Namun dari beberapa definisi dan konteks politik tersebut bisa diambil unsur-unsur pokoknya (1) berkaitan dengan pemerintahan dan negara, (2) pengambilan keputusan dan tujuan kolektif, (3) kebaikan bersama, (4) tujuan kekuasaan. Unsur lain agak berbeda bisa ditambahkan dari Wikipedia bahasa Indonesia yaitu "pembagian kekuasaan", dan politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara "konstitusional maupun nonkonstitusional".

Akhir browsing sampailah pada definisi politik di Yahoo! Answer. Dan semua tentu juga bisa menemukan dengan mengetik "Definisi politik secara etimologi?" Setelah enter akan segera ditemukan. “Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak”, by Adam: "POLITIK ITU SEBUAH SEBUTAN ATAU SEMACAM SIMBOL YANG MENJELASKAN CARA BAGI ORANG2 YANG BERMAIN TAKTIK, TEKNIK DAN STRATEGI DALAM MENJALANKAN MISINYA, BAIK MISI YANG BAIK ATAUPUN MISI YANG JAHAT DALAM MENCAPAI TUJUANNNYA. SMOGA BERMANFAAT OK". Ini lebih gampang dipahami khususnya definisi politik di negeri ini. (Pulung Chahyono, www.pulung-online.blogspot.com, mitra_ulung@yahho.com)